Arti Percaya Diri
Kebanyakan
orang menganggap bahwa criteria orang yang percaya diri diri adalah sesosok
figure yang sempurna dan mampu melakukan apa saja, atau memiliki penampilan
fisik tanpa cacat sedikitpun. Mungkin di antara mereka ada beberapa orang yang
minder karena memiliki kekurangan misalnya hidung pesek, tubuh mungil, rambut
krebo,dll.
Percaya diri dapat diartikan bahwa suatu kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki dapat di manfaatkan secara tepat. Psikolog W.H.Miskell di tahun 1939 telah mendefinisikan arti percaya diri dalam bukunya yang bertuliskan “ Percaya diri adalah kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara tepat.” Tak lain halnya psikolog ultra kondang maslow yang berkata “Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan aktualitas diri. Dengan percaya diri orang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Sementara itu, kurangnya percaya diri akan menghambat pengembangan potensi diri. Jadi orang yang kurang percaya diri akan menjadi seseorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan, serta bimbang dalam menentukan pilihan dan sering membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain".
Percaya diri dapat diartikan bahwa suatu kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki dapat di manfaatkan secara tepat. Psikolog W.H.Miskell di tahun 1939 telah mendefinisikan arti percaya diri dalam bukunya yang bertuliskan “ Percaya diri adalah kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara tepat.” Tak lain halnya psikolog ultra kondang maslow yang berkata “Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan aktualitas diri. Dengan percaya diri orang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Sementara itu, kurangnya percaya diri akan menghambat pengembangan potensi diri. Jadi orang yang kurang percaya diri akan menjadi seseorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan, serta bimbang dalam menentukan pilihan dan sering membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain".
Dari makna
yang ditulis beberapa psikolog di atas, mungkin bagi kebanyakan orang memang
masih terlalu mentah untuk benar-benar memahami hal tersebut. Jadi, agar hal
tersebut dapat lebih nyaman di baca perlu adanya suatu rangkuman khusus untuk
mudah di cerna dalam hati para pembaca.
Pertama-tama,
perlu diketahui bahwa orang percaya diri memiliki sikap atau perasaan yang
yakin pada kemampuan sendiri. Keyakinan itu dapat muncul setelah seseorang tahu
apa yang dibutuhkan dalam hidupnya. Semua orang tahu bahwa untuk mencapai kemakmuran haruslah kita untuk bekerja
keras, serta harus bijak dalam mengatur keuangan. Rasa yakin akan
muncul setelah seseorang tahu apa yang diharapkan dalam hidup, sehingga mereka
mampu melihat kenyataan yang ada.
Jadi, dalam dalam hidup ini kita tidak perlu lagi membanding-bandingkan kemampuan kita dengan orang lain dan jangan mudah terpengaruh oleh orang lain. Berusahalah agar tidak berharap dengan dukungan orang lain, karena kita harus mengerti apa yang kita butuh dan harapkan dalam hidup ini.
No comments:
Post a Comment